Kunjungan FOO Garuda Indonesia Training Center ke BMKG Soekarno-Hatta: Kenali Cuaca Demi Keselamatan Udara

April 22, 2025

admin

Berita

Tangerang, 22 April 2025 – Sebanyak 9 orang siswa dan 4 staf pendamping dari Program Flight Operation Officer (FOO) Initial Training Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Garuda Indonesia Training Center (GITC) melaksanakan kunjungan lapangan ke Stasiun Meteorologi Kelas I Soekarno-Hatta, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Kegiatan ini merupakan bagian dari kurikulum pelatihan GITC yang bertujuan untuk memperluas wawasan peserta mengenai operasional dunia penerbangan, khususnya terkait peran penting informasi meteorologi. BMKG Soekarno-Hatta dipilih sebagai lokasi kunjungan karena merupakan mitra strategis yang memiliki peran vital dalam mendukung keselamatan dan kelancaran penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Setibanya di lokasi, para peserta disambut hangat oleh para Ketua Tim Kelompok Kerja di lingkungan Stasiun Meteorologi. Kegiatan diawali dengan sesi pengarahan oleh Ketua Tim Analisis dan Prakiraan, Wisnu Karya Sanjaya, yang memberikan gambaran umum mengenai struktur operasional stasiun, peran informasi cuaca dalam penerbangan, serta pentingnya kolaborasi antara FOO dan forecaster dalam mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.

Sesi Pengarahan dari Kelompok Tim Analisis dan Prakiraan

Kunjungan dilanjutkan ke dua area utama yang menjadi pusat layanan informasi cuaca penerbangan. Pertama, peserta diajak mengunjungi ruang observer, tempat pencatatan parameter cuaca seperti suhu, tekanan udara, jarak pandang (visibility), dan kecepatan angin dilakukan secara berkala. Ketua Tim Observasi, Muhammad Fachrurrozi, memberikan penjelasan langsung mengenai proses pengamatan tersebut, termasuk pembuatan produk informasi cuaca seperti METAR, SPECI, dan laporan harian lainnya.

Kunjungan ke Ruang Observer

Selanjutnya, peserta mengunjungi ruang forecaster, yaitu pusat analisis dan prediksi cuaca. Di ruang ini, para peserta mendapatkan penjelasan mendalam mengenai tugas seorang forecaster dalam menyusun informasi seperti TAF, SIGMET, Flight Document, serta peringatan cuaca bandara dan windshear. Forecaster yang sedang bertugas juga berbagi pengalaman nyata mengenai bagaimana informasi tersebut dianalisis, diterbitkan, dan dimanfaatkan dalam operasional penerbangan.

Kunjungan ke Ruang Forecaster

Antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang kegiatan. Sesi tanya jawab berlangsung aktif, mencerminkan semangat belajar dan rasa ingin tahu yang tinggi terhadap peran meteorologi dalam dunia aviasi.

Melalui kegiatan ini, peserta FOO Training diharapkan tidak hanya memahami teori, tetapi juga memperoleh pengalaman langsung tentang bagaimana layanan informasi cuaca disiapkan dan disampaikan demi mendukung keselamatan dan efisiensi penerbangan.

BMKG Soekarno-Hatta menyambut baik inisiatif kolaboratif ini dan berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kompetensi sumber daya manusia di bidang penerbangan, khususnya dalam aspek meteorologi. Kolaborasi erat antara BMKG dan lembaga pelatihan seperti GITC menjadi kunci untuk menciptakan operasional penerbangan yang aman, efisien, dan berbasis data. [umi]