Kunjungan Kepala BMKG ke Stasiun Meteorologi Soekarno-Hatta untuk Meninjau Kesiapan Jelang Arus Mudik Idul Fitri 1446 H

Tangerang, 13 Maret 2025 – Dalam menghadapi arus mudik Idul Fitri 1446 H, Kepala BMKG Prof. Ir. Dwikorita Karnawati bersama jajaran pimpinan melakukan kunjungan kerja ke Stasiun Meteorologi Soekarno-Hatta. Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan layanan meteorologi penerbangan di salah satu bandara tersibuk di Asia Tenggara. Kepala BMKG menilai bahwa peran meteorologi sangat krusial dalam mendukung keselamatan dan kelancaran transportasi udara, khususnya selama periode padat arus mudik dan balik.

Kepala BMKG melakukan inspeksi langsung ke ruang observasi, ruang analisis dan prakiraan cuaca, serta area runway tempat beroperasinya sistem Automatic Weather Observation System (AWOS). Di ruang observasi, beliau berdialog dengan petugas terkait sistem kerja pengamatan dan distribusi laporan cuaca. Beliau menyampaikan apresiasi atas dedikasi para petugas yang menjalankan pengamatan visual, validasi data sensor, dan pelaporan rutin seperti METAR dan SPECI.

Kemudian di ruang analisis dan prakiraan, perhatian difokuskan pada sistem penyusunan prakiraan cuaca harian hingga cuaca signifikan seperti wind shear, badai petir, dan angin kencang. Beliau menekankan pentingnya integrasi sistem peringatan dini, radar cuaca, dan model numerik untuk menghasilkan informasi yang akurat dan cepat.

Pemeriksaan AWOS di runway menjadi perhatian utama. Sistem ini dinilai vital untuk mendukung keselamatan penerbangan, karena memantau berbagai parameter cuaca secara otomatis. Kepala BMKG menegaskan pentingnya pemeliharaan rutin dan keandalan integrasi sistem ini dengan menara kontrol. “AWOS bukan sekadar alat bantu, tetapi merupakan sistem krusial yang berkontribusi langsung terhadap keselamatan jiwa dalam penerbangan,” ujar beliau saat inspeksi.

Selain inspeksi teknis, sesi dialog dengan petugas dilakukan Kepala BMKG  untuk menyerap masukan serta memberikan arahan peningkatan kesiapsiagaan, evaluasi rutin, dan respons cepat terhadap cuaca ekstrem.

Deputi Bidang Meteorologi yang turut mendampingi menegaskan bahwa BMKG telah mengaktifkan skema operasi khusus selama periode Idul Fitri 1446 H, meliputi peningkatan frekuensi update prakiraan, posko siaga cuaca, serta penyebaran informasi melalui kanal resmi BMKG secara intensif.

Kunjungan kerja ini menjadi bentuk komitmen BMKG dalam mendukung kelancaran transportasi udara nasional dengan layanan meteorologi yang tangguh dan responsif. Dengan sinergi antara teknologi modern dan kerja keras petugas lapangan, Stasiun Meteorologi Soekarno-Hatta siap memberikan kontribusi maksimal agar perjalanan masyarakat saat mudik berlangsung aman, nyaman, dan bebas dari gangguan cuaca.