Rapat Monitoring Evaluasi 2024 dan Perencanaan 2025 Stasiun Meteorologi Kelas I Soekarno-Hatta

January 15, 2025

Soetta Superteam

Berita

Tangerang, 15 Januari 2025Stasiun Meteorologi Kelas I Soekarno-Hatta (Stamet Soetta) menggelar Rapat Monitoring Evaluasi Tahun 2024 dan Perencanaan Tahun 2025. Rapat ini dipimpin oleh Kepala Stasiun, Hari Triwibowo, S.Si., M.Si., dan diikuti oleh seluruh pegawai. Kegiatan yang dilaksanakan pada 15 Januari 2025 ini membahas evaluasi kinerja selama tahun 2024, serta perubahan sasaran mutu masing-masing kelompok kerja (pokja) berdasarkan nilai yang telah ditetapkan oleh Kepala BMKG selaku pimpinan pusat. Adapun kelompok kerja yang dimaksud meliputi: pokja Teknisi, pokja Observasi, pokja Prakiraan Cuaca, pokja Pelayanan dan Pengolahan Data, serta pokja Tata Usaha.

Dokumentasi Rapat Monitoring dan Evaluasi 2025

Evaluasi ini memegang peranan penting dalam upaya peningkatan kinerja pegawai ke depannya. Setiap kelompok kerja, saling memberikan masukan dan koreksi yang bersifat membangun. Melalui kegiatan ini, diharapkan Stamet Soetta dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan para stakeholder terkait, khususnya di bidang meteorologi penerbangan. Sebagai bagian yang mendukung operasional penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Stamet Soetta berperan penting dalam menyediakan informasi meteorologi penerbangan seperti METAR, SPECI, MET REPORT, serta Prakiraan Cuaca Bandara. Seluruh layanan ini disampaikan secara rutin setiap hari selama 24 jam.

Dokumentasi Rapat Monitoring dan Evaluasi 2025

Selain melakukan evaluasi, rapat juga membahas penyesuaian sasaran mutu masing-masing kelompok kerja berdasarkan standar nilai yang telah ditetapkan oleh pimpinan pusat, dalam hal ini Kepala BMKG, untuk tahun 2025. Pada tahun ini, Kepala BMKG menetapkan peningkatan standar nilai sasaran mutu bagi seluruh kelompok kerja. Oleh karena itu, setiap kelompok kerja diwajibkan menyesuaikan nilai tersebut dengan menyusun sasaran mutu yang baru. Secara umum, poin yang mengalami peningkatan mencakup ketepatan waktu pengiriman data serta keakuratan prakiraan cuaca meteorologi. Diharapkan peningkatan standar ini dapat mendorong peningkatan kualitas pelayanan informasi meteorologi penerbangan kepada masyarakat. [Hanif]