Evaluasi dan Verifikasi Lapangan Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)

August 25, 2025

Soetta Superteam

Berita

Tangerang, 25 Agustus 2025 – Stasiun Meteorologi Kelas I Soekarno-Hatta menerima kunjungan dari Tim Penilai Nasional (TPN) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dalam rangka wawancara dan evaluasi Zona Integritas menuju predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Pada tahun 2020, Stasiun Meteorologi Kelas I Soekarno-Hatta telah menerima predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). WBK merupakan predikat untuk unit kerja pemerintah yang telah terbukti bebas dari korupsi dan berintegritas. Sedangkan WBBM merupakan predikat lanjutan untuk unit kerja yang sudah WBK dan mampu memberikan pelayanan publik yang lebih prima dan berkualitas. Kegiatan wawancara dan evaluasi ini diikuti oleh Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Soekarno-Hatta dan seluruh Tim Pokja Zona Integritas. Susunan Tim Pokja Zona Integritas ini meliputi Tim Pokja Manajemen Perubahan, Tim Pokja Penataan Tata Laksana, Tim Pokja Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia, Tim Pokja Penguatan Akuntabilitas, Tim Pokja Penguatan Pengawasan, Tim Pokja Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, dan Tim Pokja Hasil. Selain itu, kegiatan ini juga didampingi oleh Tim Inspektorat BMKG.

Foto Bersama Tim Penilai Nasional (TPN) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dan Inspektorat BMKG

Kegiatan evaluasi ini berfokus pada bidang akuntabilitas dan pengembangan kualitas layanan publik yang dilaksanakan oleh Stasiun Meteorologi Kelas I Soekarno-Hatta. Before-after penerapan SOP layanan, keterlibatan aktif pimpinan dalam implementasi budaya kerja, hasil survey persepsi anti korupsi dan kualitas pelayanan, hingga inovasi-inovasi yang dihasilkan dalam rangka mendukung peningkatan kualitas layanan publik yang prima. Inovasi-inovasi baru yang sangat membantu dalam kegiatan operasional dan secara tidak langsung berdampak kepada pengguna sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik. Adapun inovasi-inovasi tersebut, seperti Digitasi Runway Bandara untuk memudahkan identifikasi pembuatan informasi cuaca dan peringatan dini, Sistem Monitoring Met Soetta untuk memberikan notifikasi apabila ada alat operasional utama yang mengalami gangguan atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya, Sistem Monitoring Observasi yang memberikan notifikasi dan menyaring kesalahan sandi pada METAR/SPECI sehingga data yang keluar sudah melalui proses validasi yang sesuai standar, Optimalisasi OPMET yang dapat memonitoring data OPMET seluruh Indonesia sebelum di pertukarkan secara internasional, hingga AWOS SENDER yang merupakan sistem yang mengakomodir pengiriman berita METAR/SPECI sehingga dapat dipertukarkan melalui jaringan yang seharusnya. Inovasi-inovasi juga telah banyak direplikasi oleh Unit Kerja sejenis maupun lintas instansi sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas dan peningkatan layanan semakin menyeluruh.

Kegiatan Wawancara Tim TPN dengan Tim Pokja Stasiun Meteorologi Kelas I Soekarno-Hatta
Kegiatan Verifikasi Lapangan oleh Tim TPN di Unit Observasi untuk meninjau Hasil Inovasi Pelayanan

Pelaksanaan evaluasi ini menjadi momen penting bagi kami untuk menunjukkan komitmen dalam mewujudkan birokrasi yang tidak hanya berintegritas, namun memiliki pelayanan publik yang unggul. Melalui proses wawancara dan verifikasi lapangan ini, Stasiun Meteorologi Kelas I Soekarno-Hatta terus berupaya meningkatkan kualitas layanan informasi meteorologi, khususnya dalam mendukung keselamatan penerbangan di Indonesia. Semoga langkah ini menjadi motivasi untuk terus memberikan pelayanan prima bagi masyarakat.[Fa’iq]