Sinergi Untuk Keselamatan Penerbangan: Stasiun Meteorologi Kelas I Soekarno-Hatta Bersama Jakarta Air Traffic Services Center (JATSC) Gelar Rapat Koordinasi
September 11, 2025
Soetta Superteam
Berita
Tangerang, 11 September 2025 – Stasiun Meteorologi Kelas I Soekarno-Hatta menggelar rapat koordinasi bersama Jakarta Air Traffic Services Center (JATSC) pada Kamis (11/9) di Ruang Rapat Stasiun Meteorologi Soekarno-Hatta. Pertemuan ini bertujuan memperkuat sinergi kedua pihak dalam mendukung keselamatan penerbangan, melalui pembaruan perjanjian koordinasi, modernisasi peralatan, serta peningkatan kualitas layanan informasi meteorologi. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, baik dari JATSC dan Stasiun Meteorologi Kelas I Soekarno-Hatta. Diantaranya dari pihak JATSC dipimpin oleh Deputi Perencanaan dan Evaluasi Operasi, Yuyun Nugraha disertai para Manajer Operasi, dari pihak Stasiun Meteorologi Kelas I Soekarno-Hatta dipimpin oleh Ketua Tim Pokja Teknisi, Eko Widiyantoro didampingi oleh Ketua Tim Pokja Observasi, Muhammad Fahrurrozi beserta Aji Rahutomo; Ketua Tim Pokja Pengelolaan Data dan Pelayanan Jasa, Yuli Ernani; Ketua Tim Pokja Analisa dan Prakiraan, Wisnu Karya Sanjaya; dan teknisi on duty, Jihan Nur Ramdhani.

Salah satu agenda utama dalam rapat adalah perumusan draft Amandemen Letter of Coordination Agreement (LoCa) antara Stasiun Meteorologi Kelas I Soekarno-Hatta dan JATSC. Selanjutnya, akan dilakukan penandatanganan Amandemen LoCa yang akan diselenggarakan segera. Amandemen ini menjadi dasar penguatan kerja sama dalam penyediaan data dan layanan meteorologi bagi operasional lalu lintas udara.
Selain itu, rapat juga membahas rencana pembaruan visibility chart yang menjadi acuan pengamatan jarak pandang di bandara. Kedua pihak sepakat membentuk tim kerja khusus yang akan melakukan site survey menggunakan perangkat GPS, kemudian memproses data tersebut dengan perangkat lunak GIS. Langkah ini bertujuan menghasilkan visibility chart yang sesuai dengan kebutuhan pengendali lalu lintas udara, dengan mengacu pada posisi menara pengawas dan diselaraskan dengan sistem RVR (Runway Visual Range). Kick-off meeting akan dijadwalkan untuk menyusun rencana teknis dan waktu pelaksanaan.

Rapat ini turut membahas rencana penerapan sistem AMHS (Aeronautical Message Handling System) yang baru. Sistem ini dijadwalkan diserahterimakan pada Februari 2026, dan akan menjalani tahap shadow operation pada April–Mei 2026 selama sekitar satu pekan. Terkait hal ini, Stasiun Meteorologi Kelas I Soekarno-Hatta akan menyiapkan jalur distribusi data menuju AMHS dan ATMAS baru, dengan koordinasi bersama BMKG pusat.
Sebagai tindak lanjut, kedua pihak sepakat untuk membahas lebih lanjut sistem dan jalur komunikasi pendistribusian produk informasi meteorologi agar data yang dihasilkan dapat ditampilkan secara tepat dan bermanfaat bagi operasional JATSC. [Euis]